Cara-Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Teman-Teman, ada dua cara tumbuhan berkembangbiak, yaitu secara generatif dan vegetatif. Yuk, simak penjelasannya berikut!
A. Perkembanganbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru yang didahului dengan penyerbukan. Alat-alat perkembangbiakan generatif terdapat pada bunga. Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari yang mengandung sel kelamin jantan ke kepala putik yang mengandung sel kelamin betina.

Benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari, terdapat kotak sari yang berisi serbuk sari. Di dalam setiap serbuk sari terdapat sel kelamin jantan atau spermatozoid.
Putik terdiri dari kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji. Di dalam setiap bakal biji terdapat kantung lembaga yang mengandung beberapa inti. Salah satu inti itu merupakan sel kelamin betina atau sel telur (ovum).
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 macam, yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
1. Penyerbukan Sendiri
Pada penyerbukan sendiri, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
2. Penyerbukan Tetangga
Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain tetapi kedua bunga itu masih satu pohon.
3. Penyerbukan Silang
Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon, tapi masih satu jenis.
4. Penyerbukan Bastar
Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon dan tidak sejenis, tapi masih satu famili. Contohnya antara cabe merah dengan cabe rawit.

B. Perkembanganbiakan Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif ada dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan vegetatif buatan.
1. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan. Perkembangbiakan itu terjadi dengan sendirinya, tanpa bantuan manusia. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami antara lain: menggunakan umbi lapis, umbi batang, umbi akar, akar tinggal, geragih, tunas, dan tunas adventif.
 a. Umbi Lapis
Tumbuhan bawang merah, bawang bombai, dan bawang putih memiliki bentuk berlapis-lapis. Di tengah umbi yang berlapis-lapis, tumbuhlah tunas. Jika umbi tersebut ditanam, maka akan tumbuh tumbuhan baru.

b. Umbi Batang
Tanaman kentang berkembang biak dengan umbi batang. Pada permukaan umbi kentang terdapat mata tunas. Tumbuhan kentang baru akan tumbuh, jika kita menanam umbi kentang tersebut. Tumbuhan tersebut tumbuh dari mata tunas yang terdapat pada umbi.

c. Umbi Akar
Umbi akar merupakan akar yang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Contoh umbi akar adalah wortel, lobak, bengkuang, dan bit.

d. Akar Tinggal
Rhizoma merupakan batang yang tumbuh horizontal menyerupai akar di dalam tanah. Contohnya: tanaman jahe dan kunyit.

e. Geragih (Stolon)
Stolon adalah batang yang menjalar di atas permukaan tanah. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan stolon adalah stroberi.

f. Tunas
Tunas berada di ketiak batang pada ruas batang. Tepatnya berada pada bonggol akar. Contohnya pada tumbuhan pisang, bambu, dan tebu.

g. Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak pada ketiak daun atau ujung ranting, melainkan tumbuh di tempat lain. Misalnya, daun dan akar. Contoh tumbuhannya adalah cocor bebek, sukun, dan cemara.

2. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan cara menyetek, mencangkok, merunduk, menyambung, dan okulasi. Kelebihannya adalah akan diperoleh individu baru yang sama persis dengan induknya dalam waktu yang singkat.
a. Mencangkok
Mencangkok adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga, rambutan, durian, dan sebagainya.

 b. Menyambung
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Misalnya, terdapat dua macam tanaman mangga. 
Tanaman manga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman manga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.

c. Menempel
Menempel (okulasi) adalah menempelkan tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk. Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Misalnya okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna yang berbeda atau lebih.

d. Menyetek
Menyetek adalah perkembangbiakan dengan cara menanamkan potongan atau bagian dari tumbuhan. Bagian dari tumbuhan yang dapat ditanam berupa batang, tangkai, atau daun. Beberapa contoh tumbuhan yang dapat disetek adalah singkong, mawar, dan tumbuhan lidah mertua.

e. Merunduk
Merunduk dilakukan pada tumbuhan yang menjalar dan berbuku-buku. Contohnya melati, alamanda, dan apel.
Sekian. Semoga bermanfaat.
Sulistiyo Wibowo
Sulistiyo Wibowo Alumni Pendidikan Fisika UNS yang gagal menjadi guru. Sekarang sedang berusaha mewujudkan cita-citanya menjadi Raja Bajak Laut.

Tidak ada komentar untuk "Cara-Cara Perkembangbiakan Tumbuhan"