Hewan-Hewan yang Menghasilkan Listrik

Semua hewan yang hidup memancarkan muatan listrik selama gerakan otot rutin, meskipun listrik yang dikeluarkan lemah. Hewan-hewan yang kita bahas di bawah ini bergantung pada kemampuan electroreception biologis mereka dalam memproduksi listrik untuk berburu mangsa, melawan serangan pemangsa dan bahkan navigasi.
1. Ikan Belalai Gajah
Elephantnose fish dilengkapi dengan organ yang menghasilkan listrik khusus, yang terletak di ekor, yang terdiri dari ribuan “kotak seperti sel multi-bernukleus” disebut electroplax atau electroplaques.
Dalam keadaan istirahat, masing-masing sel electroplax memiliki muatan negatif di dalam dan muatan positif di luar. Ketika organ dirangsang melalui kontraksi otot, maka akan menciptakan arus listrik lemah. Dengan demikian, elephantnose fish ini mampu mendeteksi berbagai tingkat distorsi dan kemudian dapat membedakan antara predator dan mangsa.

2. Ikan Pari Elektrik
Seperti belut listrik, hewan ini, juga mampu mengendalikan tegangan pada setiap muatan listrik dalam tubuhnya. Organ produksi terletak di kedua sisi kepala dan bersama-sama menghasilkan tegangan listrik sampai 220 volt. Kejutan listrik yang dihasilkan hampir serupa dengan efek jika menjatuhkan pengering rambut ke bak mandi.

3. Echidnas
Hewan berduri ini memiliki moncong memanjang yang berfungsi baik sebagai mulut dan hidung. Moncong ini juga mengirim sinyal-sinyal listrik yang membantu mereka menemukan serangga. Sistem electroreceptive pada moncongnya masih kurang kompleks daripada platypuses. Electroreception mereka terbukti berguna meskipun mereka menjadi hewan darat karena moncong mereka terus menerus basah.

4. Hiu Kepala Martil
Dengan ratusan ribu organ electroreceptor (disebut Ampullae dari Lorenzini) di dalam tubuh mereka, hiu ini menjadi satu satunya hiu yang memiliki sensitivitas listrik terbesar yang dapat mendeteksi sinyal dari setengah milyar volt hewan lain. 

Ampullae mendeteksi medan listrik yang dihasilkan oleh hewan bawah air lainnya, sehingga memungkinkan hiu martil untuk memindai pasir dan menggali makan malam dari dasar laut. Hiu martil juga dikatakan menggunakan deteksi internal mereka seperti perangkat GPS, membantu untuk menyesuaikan diri dengan mendeteksi arus laut yang bergerak dalam medan magnet bumi.

5. Belut Listrik
Belut listrik menghasilkan listrik lebih dari hewan lain di dunia, yaitu 5.000-6.000 electroplax. Penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat menghasilkan kejutan intermiten tanpa lelah selama satu jam. Jumlah tenaga listrik yang dihasilkan dengan mudah bisa mematikan bagi manusia dewasa. Belut listrik tidak benar-benar diklasifikasikan sebagai belut, tapi lebih sebagai ikan.

Sekian, semoga bermanfaat










Sulistiyo Wibowo
Sulistiyo Wibowo Alumni Pendidikan Fisika UNS yang gagal menjadi guru. Sekarang sedang berusaha mewujudkan cita-citanya menjadi Raja Bajak Laut.

Tidak ada komentar untuk "Hewan-Hewan yang Menghasilkan Listrik"