Jabir Ibnu Hayyan (Bapak Kimia Muslim)

Adik-adik, saat kalian gosok gigi, pernahkah kalian bertanya, terbuat dari bahan apa saja pasta gigi itu? Sabun, odol/pasta gigi, parfum, tinta, hingga obat-obatan terbuat dari campuran berbagai zat kimia.
Wow … ternyata banyak zat kimia yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tahukah kalian, banyak zat kimia ditemukan oleh ilmuwan muslim, salah satunya adalah Jabir Ibnu Hayyan.

Jabir Ibnu Hayyan memiliki nama lengkap Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan Al Azdi. Jabir Ibnu Hayyan lahir pada tahun 721 masehi di Kuffa, Irak. Di Eropa, Jabir dikenal dengan nama Geber. Sejak kecil, Ibnu Hayyan senang belajar ilmu kimia dan medis.

Jabir Ibnu Hayyan berhasil mengelompokkan berbagai benda berdasarkan unsur kimia penyusunnya. Pengelompokannya dibagi menjadi tiga, yaitu tubuh, nyawa, dan akal. Unsur emas dan perak dalam kelompok tubuh. Sedangkan unsur sulfur dan Arsenik dalam kelompok nyawa. Sementara itu, unsur Mercuri dan Amoniak dimasukkan dalam kelompok akal.

Selain itu, dia juga orang yang pertama kali menemukan asam belerang, natrium karbonat, pottasium karbonat, sepuh, asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, dan asam asetat. Zat-zat kimia ini sekarang menjadi dasar perkembangan di bidang kimia, farmasi, pertanian, dan lain lain.

Jabir Ibnu Hayyan telah menulis lebih dari 306 buku tentang kimia. Buku tulisannya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan disimpan di berbagai perpustakaan di dunia. Dia tidak hanya menulis buku tentang kimia, tapi juga cabang ilmu lainnya, seperti matematika, kedokteran, fisika, dan lain-lain. Untuk menunjang kegiatannya, Ibnu Hayyan juga mendirikan laboratorium. Di sana beliau banyak melakukan percobaan kimia.
Sulistiyo Wibowo
Sulistiyo Wibowo Alumni Pendidikan Fisika UNS yang gagal menjadi guru. Sekarang sedang berusaha mewujudkan cita-citanya menjadi Raja Bajak Laut.

Tidak ada komentar untuk "Jabir Ibnu Hayyan (Bapak Kimia Muslim)"