Penyebab Perbedaan Waktu Lamanya Berpuasa di Berbagai Negara

Teman-Teman, apakah kalian tahu beberapa negara di dunia memiliki durasi waktu puasa yang berbeda-beda? Contoh negara yang memiliki perbedaan lamanya waktu berpuasa adalah Rusia dan Chili.
Rusia termasuk negara dengan durasi waktu puasa terlama di dunia, yaitu sekitar 20,45 jam. Meskipun begitu, umat Muslim di Rusia tetap menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk, lho. Sedangkan negara Chili waktu puasanya kurang lebih 9 jam. Walaupun lama puasanya sebentar, umat Muslim di Chili harus berpuasa dengan cuaca dingin dan udara yang kering.

Mengapa terjadi perbedaan lama waktu puasa di beberapa negara? Hal ini ada kaitannya dengan terjadinya siang dan malam. Lalu, apa yang menyebabkan terjadinya siang dan malam? Jawabanya adalah karena rotasi Bumi.

Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk berputar pada porosnya (rotasi). Hal inilah yang dikenal sebagai satu hari bagi Ekuator manusia. Selama berotasi, ada kalanya sebagian wajah Bumi menghadap Matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari mengalami siang hari. Sedangkan bagian bumi sebaliknya mengalami malam hari.
Bagi kita yang hidup di daerah khatulistiwa, lama siang dan malam hampir sama, yakni rata-rata 12 jam. Namun, lamanya siang hari yang dialami di negara-negara tertentu, pada waktu tertentu di sepanjang tahun sebenarnya berbeda. Ada kalanya suatu lokasi di belahan bumi utara/selatan mengalami siang/malam yang panjang. Apa yang menyebabkannya?

Sumbu Bumi ternyata memiliki kemiringan 23,5° saat berotasi. Sudut kemiringan tersebut dihitung dari perpotongan bidang ekuatorial Bumi dan bidang orbit Bumi terhadap Matahari. Kemiringan poros Bumi ini memberi pengaruh pada musim di Bumi dan menyebabkan terjadinya perubahan musim (panas, dingin, gugur, dan semi).Ketika Bumi bergerak mengelilingi Matahari, porosnya ini akan mengarah ke titik yang sama di angkasa. Akan ada saat di mana salah satu belahan Bumi yang 23,5° lebih dekat ke Matahari atau lebih jauh dari Matahari selama Bumi mengitarinya selama 365,25 hari atau 1 tahun.

Ada saatnya kutub utara Bumi kemiringannya lebih dekat ke Matahari, saat itulah bumi belahan utara lebih banyak mendapat sinar matahari. Tanggal 20 atau 21 Juni merupakan titik awal musim panas. Belahan Bumi utara mengalami waktu siang terpanjang. Itulah mengapa Rusia yang berada di Belahan Bumi Utara mengalami waktu puasa yang lama. Sementara di kutub selatan, kemiringan poros Bumi menempatkannya menjauh dari Matahari sehingga di sekitar area ini, seperti Negara Chili mengalami musim dingin dengan siang yang lebih pendek.

Sekian. Semoga bermanfaat
Sulistiyo Wibowo
Sulistiyo Wibowo Alumni Pendidikan Fisika UNS yang gagal menjadi guru. Sekarang sedang berusaha mewujudkan cita-citanya menjadi Raja Bajak Laut.

Tidak ada komentar untuk "Penyebab Perbedaan Waktu Lamanya Berpuasa di Berbagai Negara"