Apa yang Akan Terjadi jika Bumi tidak Memiliki Atmosfer?

Atmosfer adalah udara yang menyelimuti benda langit seperti planet, satelit, dan bintang yang terikat oleh gravitasi. Tidak hanya Bumi yang mempunyai atmosfer, tapi benda langit lainnya juga mempunyai atmosfer. Atmosfer bumi adalah lapisan udara yang melingkupi Bumi dari permukaan Bumi sampai di luar angkasa. Atmosfer memiliki banyak fungsi bagi bumi, antara lain: mengurangi radiasi matahari, distribusi air, memantulkan gelombang radio, melindungi Bumi dari benda-benda luar angkasa yang jatuh menuju bumi, dan banyak lainnya.

Kalo begitu, apa jadinya bumi jika tidak memiliki atmosfer, ya?

1. Makhluk Hidup Akan Punah
Untuk dapat bertahan hidup, makhluk hidup memerlukan makanan. Sumber makanan manusia berasal dari hewan dan tumbuhan. Tumbuhan menghasilkan makanan dengan melakukan fotosintesis.
Agar dapat berfotosintesis, tumbuhan memerlukan karbondioksida. Karbondioksida ada di atmosfer. Jadi, jika tidak ada karbon dioksida, tumbuhan hijau tidak dapat membuat makanannya sendiri. Tumbuhan pun akan mati. Selain itu, untuk bernapas manusia dan hewan memerlukan oksigen. Oksigen dihasilkan dari proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan hijau. Manusia dan hewan bisa bertahan beberapa hari tanpa makanan. Namun, manusia dan hewan hanya bisa bertahan beberapa menit saja tanpa bernapas.

2. Siang Hari Sangat Panas, Malam Hari Sangat Dingin
Matahari merupakan bola raksasa yang sangat panas. Suhu inti matahari mencapai 15 juta derajat celsius. Atmosfer mampu menyaring panas matahari dan membuat suhu di bumi seimbang. Tanpa adanya atmosfer, siang hari akan sangat panas dan malam hari suhu sangat dingin. Bahkan bisa membuat semua yang ada di bumi menjadi beku.

3. Bumi dihujani Meteoroid
Meteoroid adalah benda langit yang melayang-layang di luar angkasa. Jumlah meteoroid sangat banyak. Dalam sehari, sekitar 100 ton meteoroid menghujani bumi. Atmosfer bisa membuat meteoroid terbakar habis sebelum jatuh ke permukaan bumi. Bayangkan jika tidak ada atmosfer, Meteoroid bisa jatuh dengan keadaan utuh ke permukaan bumi. Meteroroid yang jatuh ke permukaan bumi dinamakan meteorit. Meteorit yang membentur bumi bisa menciptakan ledakan yang dahsyat. Ledakan meteorit yang paling besar pernah terjadi di Barringer, Arizona, Amerika Serikat. Bekasnya berupa kawah dengan kedalaman 170 m dan diameter 1.200 meter.

4. Terjadi Kekeringan
Atmosfer berperan dalam pembentukkan awan dan terjadinya hujan. Jika tidak ada atmosfer yang dapat menyimpan uap air, maka tidak dapat terbentuk awan dan hujan. Tidak adanya hujan membuat siklus air tak bisa terjadi. Hal ini membuat bumi menjadi kekeringan.

5. Bumi Hancur Karena Badai
Atmosfer mempengaruhi cuaca dan iklim. Tanpa adanya atmosfer, badai bisa menerjang bumi terus menerus dan menyebabkan bumi hancur.